Komitmen Sebagai Agen Berubah

Tidak bisa dipungkiri, anjuran untuk menjadi orang yang bisa memberi manfaat bagi lingkungannnya sangat kuat dalam ajaran islam. Begitulah kira-kira sekelumit pesan yang saya terima selama saya belajar tentang agama. Pesan tersebut sedang saya coba install ke dalam pikiran, perasaan, tingkah, perilaku, dan segala apsek kehidupan saya. Saya merasa bahwa menerapkan pandangan hidup tersebut ke dalam segala aspek kehidupan butuh latihan-latihan kecil sehingga pada akhirnya perilaku menjadi terbiasa tampa dipikir terlebih dahulu atau bahkan disuruh.

Perubahan dalam hal ini bukan berarti mengganti sesuatu yang lama secara total. Akan tetapi lebih mengarah kepada memberikan sedikit manfaat dan nilai pada suatu hal yang dirasa tidak efektif atau efesien. Selama ini diyakini bahwa mahasiswa adalah agen perubahan. Lebih-lebih bagi sekelompok mahasiswa yang menyibukkan diri dalam dunia aktivis. Mereka dengan bangga mengangkat bendera yang menyimbolkan perubahan sembari membusungkan dada seoalah-olah ingin menggilas orang-orang yang mentangnya. Aktivitas masyarakat menjadi terganggu ulah dari perilaku semena-mena meraka di jalanan. Di lain sisi juga banyak dijumpai pebisnis, politisi, dan bahkan pemimpin yang seyogyanya memiliki wewenang untuk mengajak masyarakat menuju kondisi yang lebih baik malah justru mereka menggunakan segala wewenang yang melekat pada dirinya untuk meng-gol-kan kepentingan peribadi dan golongannya. Sungguh miris melihat kondisi ekonomi masyarakt kecil yang sekarang ini seolah-olah dihantam badai dengan menjamurnya minimarket di berbagai penjuru pelosok desa. Para pedang kecil tesebut hari demi hari mulai sepi peminatnya. Sehingga bukan tidak mungkin pada akhirnya warungya akan sepi pembeli. Dengan tingkat pendidikan yang rata-rata masih rendah, mereka tidak tau cara melawan. Bahkan para sarjana yang diharapkan bisa membantu masyarakat kecil tersebut bebas dari cengkaraman pebisnis minimarket justru ikut dalam golongan melawan masyarakat kecil. Begitulah kira-kira sekelumit gambaran tentang pentingnya arti perubahan dalam masyarakat sekarang ini. Oleh karena itu penting kiranya masyarakat diberdayakan oleh orang-orang yang memiliki komitmen perubahan.

Paradigma perubahan membutuhkan komitmen yang kuat bagi orang yang akan menjalankannya. Dalam bukunya Self Driving, Renal Kasali menyebutkan bahwa dibutuhkan latihan-latihan khusu untuk menjadi seorang perubah. Dimulai dari diri sendiri, seorang harus memiliki sikap disiplin, sikap sederhana, asertif, rasa ingin tahu yang kuat, pola pikir yang keritis dan inovatif. Dengan membiasakan sikap-sikap tersebut, seorang bisa memiliki karakter yang lebih kuat pada akhirnya seperti berwibawa, terpercaya, amanah, dan bertanggung jawab. Sehingga dengan karakter tesebut seorang bisa memberi dampak perubahan pada lingkungannya melalui program-program yang dicanangkannya.

Selamat melakukan Perubahan 🙂

Komitmen Sebagai Agen Berubah